The Efforts of Attorney Offices to Resolve Criminal Cases Based on the Concept of Restorative Justice
DOI:
https://doi.org/10.33096/substantivejustice.v4i1.121Keywords:
Restorative Justice, Attorney, Dispute SettlementAbstract
Recently, several cases show the criminal justice system in Indonesia has not guaranteed legal certainty and justice for the people. Thus, it is necessary to have a breakthrough in Indonesia’s criminal justice system by using the restorative justice approach. This approach is carried out by transferring and institutionalizing in accordance with justice. For this reason, it is necessary to have a specific regulation regarding the settlement of cases based on the concept of restorative justice in law enforcement institutions in Indonesia, especially in the attorney offices. The problems in this research are: How is law enforcement in Indonesia based on the concept of restorative justice? And how are the attorney’s efforts to resolve criminal cases based on the concept of restorative justice? This study aims to provide an overview of the restorative justice application. To respond to the senses of justice in society by implementing case resolution based on restorative justice. This normative legal research is conducted by library research through studying and analyzing primary, secondary, and tertiary legal materials. The research results show that the resolve of criminal cases by the Attorney General Office uses the Indonesian Attorney Office Regulation (PERJA) Number 15 of 2020 concerning Cessation of Prosecution Based on Restorative Justice.
Downloads
Download data is not yet available.
References
Amdani, Yusi. (2016). Konsep Restorative Justice Dalampenyelesaian Perkara Tindak Pidanapencurian Oleh Anak Berbasis Hukumislam dan Adat Aceh. AL-‘ADALAH, 13 (1), pp. 61-76, https://doi.org/10.24042/adalah.v13i1.1130.
Angkasa, Hanadi, Saryono, Muhammad Budi Setyadi. (2009). Model Peradilan Restoratif Dalam Sistem Peradilan Anak (Kajian tentang Praktik Mediasi Pelaku dan Korban dalam Proses Peradilan Anak di Wilayah Hukum Balai Pemasyarakatan Purwokerto). Jurnal Dinamika Hukum, 9 (3), pp. 186-204, DOI: http://dx.doi.org/10.20884/1.jdh.2009.9.3.230.
Apriyanto, Edwin. (2016). Penerapan Restorative Justice Sebagai Bentuk Diskresi Kepolisian Dalam Penyelesaian Perkara Tindak Pidana Penipuan di Polrestabes Semarang. Jurnal Spektrum Hukum, 13 (1), pp. 55-72.
Arief; Hanafi, Ningrum Ambarsari. (2018). Penerapan Prinsip Restorative Justice Dalam Sistem Peradilan Pidana Di Indonesia. Al’Adl, 10 (2), pp. 173-190, DOI: http://dx.doi.org/10.31602/al-adl.v10i2.1362.
Ariefianto, Yuniar. (2016). Penerapan Restoratif Justice Dalam Penyelesaian Kasus Kecelakaan Lalu Lintas. Jurnal Magister Ilmu Hukum dan Kenotariatan Universitas Brawijaya, 1 (1), pp. 1-26.
Biroli, Alfan. (2015). Problematika Penegakan Hukum Di Indonesia (Kajian Dengan Perspektif Sosiologi Hukum). Dimensi Journal of Sociology, 8 (2), pp. 1-9.
Clarke, R. V. (2012). Opportunity makes the thief. Really? And so what?. Crime Science, 1(3), 1-9. DOI: https://doi.org/10.1186/2193-7680-1-3
CNN Indonesia. (2020, October 18). Jaksa Agung: 100 Kasus Lebih Diselesaikan Secara Restoratif, Retrieved from https://www.cnnindonesia.com/nasional/20201018040400-12-559691/jaksa-agung-100-kasus-lebih-diselesaikan-secara-restoratif, at date of 2021, January 30.
Fathur Rochman. (2020, August 12). Jaksa Agung Perintahkan Jampidum Kawal Peraturan Kejaksaan 15/2020. Retrieved from https://www.antaranews.com/berita/1664102/jaksa-agung-perintahkan-jampidum-kawal-peraturan-kejaksaan-15-2020, at date of 2021, January 30.
Hakim, Lukman. (2019). Implementasi Teori Dualistis Hukum Pidana Di Dalam Rancangan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (RKUHP). Jurnal Krtha Bhayangkara, 13 (1), pp. 1-19, DOI: https://doi.org/10.31599/krtha.v13i1.12.
Hartono, Bambang. (2016). Analisis Keadilan Restoratif (Restorative Justice) Dalam Konteks Ultimum Remedium Sebagai Penyelesaian Permasalahan Tindak Pidana Anak. Pranata Hukum, 10 (2), pp. 86-98.
Harve, Renhard. (2016). Penerapan Diversi Pada Tingkat Penuntut Umum Terhadap Anak Sebagai Pelaku Tindak Pidana Menurut UU No 11 Tahun 2012 (Studi Kasus di Cabang Kejaksaan Negeri Padangsidimpuan di Sibuhuan)â€, USU Law Journal, 4 (3), pp. 198-207.
Hattu, Jacob. (2020). Pertanggungjawaban Pidana Pengambilan Jenasah Covid-19 Secara Paksa Berdasarkan Aturan Tindak Pidana Umum dan Tindak Pidana Khusus. Jurnal Belo, 6(1), pp. 11-32, DOI: https://doi.org/10.30598/belovol6issue1page11-31.
Ishaq, Abdul Razak. (2019). Sanksi Penganiayaan Dalam Hukum Pidana Adat Kerinci dan Hukum Pidana Indonesia. Al-Risalah Forum Kajian Hukum dan Sosial Kemasyarakatan, 19(1), pp. 17-36, 23, DOI: 10.30631/al-risalah.v19i1.147.
Kristian, Christine Tanuwijaya. (2015). Penyelesaian Perkara Pidana Dengan Konsep Keadilan Restoratif (Restorative Justice) Dalam Sistem Peradilan Pidana Terpadu Di Indonesia. Jurnal Mimbar Justitia, 1 (2), pp. 592-607, DOI: https://doi.org/10.35194/jhmj.v1i2.42.
Kristyanto, Gregorius Hermawan. (2018). Fungsi Kejaksaan Dalam Mewujudkan Restorative Justice Dalam Penanganan Anak Berhadapan Dengan Hukum Di Indonesia. Jurnal Surya Kencana Dua: Dinamika Masalah Hukum dan Keadilan, 5 (1), pp. 459-481.
Kurnia, Prayogo, et.al. (2015). Penegakan Hukum Melalui Restorative Justice Yang Ideal Sebagai Upaya Perlindungan Saksi Dan Korban. GEMA, 27 pp. 1497-1508.
Laksana, Andri Winjaya. (2017). “Keadilan Restoratif Dalam Penyelesaian Perkara Anak Yang Berhadapan Dengan Hukum Dalam Sistem Peradilan Pidana Anakâ€, Jurnal Pembaharuan Hukum, 4 (1), pp. 57-64, 58, DOI: http://dx.doi.org/10.26532/jph.v4i1.1644.
Lazuardi, Glery. (2020). Pendekatan Restorative Justice Dalam Tindak Pelaku Penyebaran Hoaks. Jurnal Kertha Semaya, 8 (9), pp. 1301-1312.
Maramis, Frans. (2013). Hukum Pidana Umum dan Tertulis di Indonesia. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Marzuki, Peter Mahmud. (2008). Penelitian Hukum. Cet2. Jakarta: Kencana.
Millah, Izza Aliyatul. (2020). Penanggulangan Kejahatan Di Masa Pandemi Covid-19 (Dalam Perspektif Kriminologi Dan Viktimologi). Jurnal Komunikasi Hukum (JKH) Universitas Pendidikan Ganesha, 6 (2), pp. 497-513, DOI: http://dx.doi.org/10.23887/jkh.v6i2.28099.
Muladi. (2005). Hak Asasi Manusia: Hakekat, Konsep dan Implikasinya Dalam Perspektif Hukum dan Masyarakat, Bandung: Refika Aditama.
Nurwianti, Annis Gunarto, Sri Endah Wahyuningsih. (2017). Implementasi Restoratif/ Restorative Justice Dalam Penyelesaian Tindak Pidana Kecelakaan Lalu Lintas yang Dilakukan Oleh Anak di Polres Rembang. Jurnal Hukum Khaira Ummah, 12 (4), pp. 705-716.
Patricia Erickson (2003) Critical justice consciousness: Social injustice and the Criminal Justice System, Contemporary Justice Review, 6:4, 341-346, DOI: 10.1080/1028258032000144785
Prayitno, Kuat Puji. (2012). Restorative Justice Untuk Peradilan di Indonesia(Perspektif Yuridis Filosofis dalam Penegakan Hukum In Concreto). Jurnal Dinamika Hukum, 12 (3), 407-20.
Prosecutor’s Regulation Indonesian Republic Number 15 of 2020 concerning Cessation of Prosecutions based on Restorative Justice.
R, Mukhlis. (2014). Tindak Pidana di Bidang Pertanahan Di Kota Pekanbaru. Jurnal Hasil Riset, 4 (1), pp. 125-212.
Rosita, Dian. (2018). Kedudukan Kejaksaan Sebagai Pelaksana Kekuasaan Negara Di Bidang Penuntutan Dalam Struktur Ketatanegaraan Indonesia. Ius Constituendum. 3 (1), pp. 27-47.
Saputra, Rian Prayudi. (2019). Perkembangan Tindak Pidana Pencurian Di Indonesia. Jurnal Pahlawan Volume. 2 (2), pp. 1-8.
Saraswati, Putu Sekarwangi. (2015). Fungsi Pidana Dalam Menanggulangi Kejahatan. Jurnal Advokasi, 5 (2), pp. 139-154.
Sari, Junita. (2018). Implementasi Restorative Justice Dalam Penyelesaiantindak Pidana Bullying yang Dilakukan Anak (Studi Putusan NO. 5/Pid.Sus-Anak/2017/PN Bnj). Jurnal Sumatera Utara, pp. 1-29.
Satria, Hariman. (2018). Restorative Justice: Paradigma Baru Peradilan Pidana. Jurnal Media Hukum, 25 (1), pp. 111-123, DOI: 10.18196/jmh.2018.0107.111-123.
Sholahudin, Umar. (2018). Keadilan Hukum Bagi Si Miskin; Sebuah Elegi Si Miskin Dihadapan Tirani Hukum. Journal of Urban Sociology, 1 (1), pp. 35-45, DOI: 10.30742/jus.v1i1.562.
Sihotang, Nia Sari. (2016). Penerapan Asas Sederhana, Cepat dan Biaya Ringan Di Pengadilan Negeri Pekanbaru Berdasarkan Undang-Undang Nomor 48 Tahun 2009 Tentang Kekuasaan Kehakiman. JOM FAKULTAS HUKUM. 3 (2), pp. 1-15.
Siregar, Rahmat Efendy Al Amin. (2015). Due Process Of Law Dalam Sistem Peradilan Pidana Di Indonesia Kaitannya Dengan Perlindungan HAM. FITRAH, 1 (1), pp. 35-46, DOI: https://doi.org/10.24952/fitrah.v1i1.326.
Sriwidodo, Joko. (2014). Penerapan Mediasi Tindak Pidana Kekerasan Dalam Rumah Tangga Berdasarkan Restorative Justice Dalam Sistem Peradilan Pidana di Indonesia. Yogyakarta: Kepel Press.
Sutiyoso, Bambang. (2006). Penyelesaian Sengketa Bisnis, Solusi Dan Antisipasi Bagi Peminat Bisnis Dalam Menghadapi Sengketa Kini dan Mendatang. Yogyakarta: Citra Media.
Taufiq, Muhammad. (2013). Penyelesaian Perkara Pidana Yang Berkeadilan Substansial. Yustisia, 2 (1), pp. 25-32, DOI: https://doi.org/10.20961/yustisia.v2i1.11058.
Wagiu, Justisi Devli. (2015). Tinjauan Yuridis Terhadap Asas Keadilan Restoratif Dalam Perkara Tindak Pidana Penggelapan. Lex Crimen, 4 (1), pp. 57-70.
Zulkarnain Baso Hakim. (2020, August 17). Opini: Terobosan Kejaksaan RI Dalam Menggapai Keadilan Restroatif Serta Upaya Kedepannya. Retrieved from http://pji.kejaksaan.go.id/index.php/home/berita/1025, at date of 2021, January 30.
Angkasa, Hanadi, Saryono, Muhammad Budi Setyadi. (2009). Model Peradilan Restoratif Dalam Sistem Peradilan Anak (Kajian tentang Praktik Mediasi Pelaku dan Korban dalam Proses Peradilan Anak di Wilayah Hukum Balai Pemasyarakatan Purwokerto). Jurnal Dinamika Hukum, 9 (3), pp. 186-204, DOI: http://dx.doi.org/10.20884/1.jdh.2009.9.3.230.
Apriyanto, Edwin. (2016). Penerapan Restorative Justice Sebagai Bentuk Diskresi Kepolisian Dalam Penyelesaian Perkara Tindak Pidana Penipuan di Polrestabes Semarang. Jurnal Spektrum Hukum, 13 (1), pp. 55-72.
Arief; Hanafi, Ningrum Ambarsari. (2018). Penerapan Prinsip Restorative Justice Dalam Sistem Peradilan Pidana Di Indonesia. Al’Adl, 10 (2), pp. 173-190, DOI: http://dx.doi.org/10.31602/al-adl.v10i2.1362.
Ariefianto, Yuniar. (2016). Penerapan Restoratif Justice Dalam Penyelesaian Kasus Kecelakaan Lalu Lintas. Jurnal Magister Ilmu Hukum dan Kenotariatan Universitas Brawijaya, 1 (1), pp. 1-26.
Biroli, Alfan. (2015). Problematika Penegakan Hukum Di Indonesia (Kajian Dengan Perspektif Sosiologi Hukum). Dimensi Journal of Sociology, 8 (2), pp. 1-9.
Clarke, R. V. (2012). Opportunity makes the thief. Really? And so what?. Crime Science, 1(3), 1-9. DOI: https://doi.org/10.1186/2193-7680-1-3
CNN Indonesia. (2020, October 18). Jaksa Agung: 100 Kasus Lebih Diselesaikan Secara Restoratif, Retrieved from https://www.cnnindonesia.com/nasional/20201018040400-12-559691/jaksa-agung-100-kasus-lebih-diselesaikan-secara-restoratif, at date of 2021, January 30.
Fathur Rochman. (2020, August 12). Jaksa Agung Perintahkan Jampidum Kawal Peraturan Kejaksaan 15/2020. Retrieved from https://www.antaranews.com/berita/1664102/jaksa-agung-perintahkan-jampidum-kawal-peraturan-kejaksaan-15-2020, at date of 2021, January 30.
Hakim, Lukman. (2019). Implementasi Teori Dualistis Hukum Pidana Di Dalam Rancangan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (RKUHP). Jurnal Krtha Bhayangkara, 13 (1), pp. 1-19, DOI: https://doi.org/10.31599/krtha.v13i1.12.
Hartono, Bambang. (2016). Analisis Keadilan Restoratif (Restorative Justice) Dalam Konteks Ultimum Remedium Sebagai Penyelesaian Permasalahan Tindak Pidana Anak. Pranata Hukum, 10 (2), pp. 86-98.
Harve, Renhard. (2016). Penerapan Diversi Pada Tingkat Penuntut Umum Terhadap Anak Sebagai Pelaku Tindak Pidana Menurut UU No 11 Tahun 2012 (Studi Kasus di Cabang Kejaksaan Negeri Padangsidimpuan di Sibuhuan)â€, USU Law Journal, 4 (3), pp. 198-207.
Hattu, Jacob. (2020). Pertanggungjawaban Pidana Pengambilan Jenasah Covid-19 Secara Paksa Berdasarkan Aturan Tindak Pidana Umum dan Tindak Pidana Khusus. Jurnal Belo, 6(1), pp. 11-32, DOI: https://doi.org/10.30598/belovol6issue1page11-31.
Ishaq, Abdul Razak. (2019). Sanksi Penganiayaan Dalam Hukum Pidana Adat Kerinci dan Hukum Pidana Indonesia. Al-Risalah Forum Kajian Hukum dan Sosial Kemasyarakatan, 19(1), pp. 17-36, 23, DOI: 10.30631/al-risalah.v19i1.147.
Kristian, Christine Tanuwijaya. (2015). Penyelesaian Perkara Pidana Dengan Konsep Keadilan Restoratif (Restorative Justice) Dalam Sistem Peradilan Pidana Terpadu Di Indonesia. Jurnal Mimbar Justitia, 1 (2), pp. 592-607, DOI: https://doi.org/10.35194/jhmj.v1i2.42.
Kristyanto, Gregorius Hermawan. (2018). Fungsi Kejaksaan Dalam Mewujudkan Restorative Justice Dalam Penanganan Anak Berhadapan Dengan Hukum Di Indonesia. Jurnal Surya Kencana Dua: Dinamika Masalah Hukum dan Keadilan, 5 (1), pp. 459-481.
Kurnia, Prayogo, et.al. (2015). Penegakan Hukum Melalui Restorative Justice Yang Ideal Sebagai Upaya Perlindungan Saksi Dan Korban. GEMA, 27 pp. 1497-1508.
Laksana, Andri Winjaya. (2017). “Keadilan Restoratif Dalam Penyelesaian Perkara Anak Yang Berhadapan Dengan Hukum Dalam Sistem Peradilan Pidana Anakâ€, Jurnal Pembaharuan Hukum, 4 (1), pp. 57-64, 58, DOI: http://dx.doi.org/10.26532/jph.v4i1.1644.
Lazuardi, Glery. (2020). Pendekatan Restorative Justice Dalam Tindak Pelaku Penyebaran Hoaks. Jurnal Kertha Semaya, 8 (9), pp. 1301-1312.
Maramis, Frans. (2013). Hukum Pidana Umum dan Tertulis di Indonesia. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Marzuki, Peter Mahmud. (2008). Penelitian Hukum. Cet2. Jakarta: Kencana.
Millah, Izza Aliyatul. (2020). Penanggulangan Kejahatan Di Masa Pandemi Covid-19 (Dalam Perspektif Kriminologi Dan Viktimologi). Jurnal Komunikasi Hukum (JKH) Universitas Pendidikan Ganesha, 6 (2), pp. 497-513, DOI: http://dx.doi.org/10.23887/jkh.v6i2.28099.
Muladi. (2005). Hak Asasi Manusia: Hakekat, Konsep dan Implikasinya Dalam Perspektif Hukum dan Masyarakat, Bandung: Refika Aditama.
Nurwianti, Annis Gunarto, Sri Endah Wahyuningsih. (2017). Implementasi Restoratif/ Restorative Justice Dalam Penyelesaian Tindak Pidana Kecelakaan Lalu Lintas yang Dilakukan Oleh Anak di Polres Rembang. Jurnal Hukum Khaira Ummah, 12 (4), pp. 705-716.
Patricia Erickson (2003) Critical justice consciousness: Social injustice and the Criminal Justice System, Contemporary Justice Review, 6:4, 341-346, DOI: 10.1080/1028258032000144785
Prayitno, Kuat Puji. (2012). Restorative Justice Untuk Peradilan di Indonesia(Perspektif Yuridis Filosofis dalam Penegakan Hukum In Concreto). Jurnal Dinamika Hukum, 12 (3), 407-20.
Prosecutor’s Regulation Indonesian Republic Number 15 of 2020 concerning Cessation of Prosecutions based on Restorative Justice.
R, Mukhlis. (2014). Tindak Pidana di Bidang Pertanahan Di Kota Pekanbaru. Jurnal Hasil Riset, 4 (1), pp. 125-212.
Rosita, Dian. (2018). Kedudukan Kejaksaan Sebagai Pelaksana Kekuasaan Negara Di Bidang Penuntutan Dalam Struktur Ketatanegaraan Indonesia. Ius Constituendum. 3 (1), pp. 27-47.
Saputra, Rian Prayudi. (2019). Perkembangan Tindak Pidana Pencurian Di Indonesia. Jurnal Pahlawan Volume. 2 (2), pp. 1-8.
Saraswati, Putu Sekarwangi. (2015). Fungsi Pidana Dalam Menanggulangi Kejahatan. Jurnal Advokasi, 5 (2), pp. 139-154.
Sari, Junita. (2018). Implementasi Restorative Justice Dalam Penyelesaiantindak Pidana Bullying yang Dilakukan Anak (Studi Putusan NO. 5/Pid.Sus-Anak/2017/PN Bnj). Jurnal Sumatera Utara, pp. 1-29.
Satria, Hariman. (2018). Restorative Justice: Paradigma Baru Peradilan Pidana. Jurnal Media Hukum, 25 (1), pp. 111-123, DOI: 10.18196/jmh.2018.0107.111-123.
Sholahudin, Umar. (2018). Keadilan Hukum Bagi Si Miskin; Sebuah Elegi Si Miskin Dihadapan Tirani Hukum. Journal of Urban Sociology, 1 (1), pp. 35-45, DOI: 10.30742/jus.v1i1.562.
Sihotang, Nia Sari. (2016). Penerapan Asas Sederhana, Cepat dan Biaya Ringan Di Pengadilan Negeri Pekanbaru Berdasarkan Undang-Undang Nomor 48 Tahun 2009 Tentang Kekuasaan Kehakiman. JOM FAKULTAS HUKUM. 3 (2), pp. 1-15.
Siregar, Rahmat Efendy Al Amin. (2015). Due Process Of Law Dalam Sistem Peradilan Pidana Di Indonesia Kaitannya Dengan Perlindungan HAM. FITRAH, 1 (1), pp. 35-46, DOI: https://doi.org/10.24952/fitrah.v1i1.326.
Sriwidodo, Joko. (2014). Penerapan Mediasi Tindak Pidana Kekerasan Dalam Rumah Tangga Berdasarkan Restorative Justice Dalam Sistem Peradilan Pidana di Indonesia. Yogyakarta: Kepel Press.
Sutiyoso, Bambang. (2006). Penyelesaian Sengketa Bisnis, Solusi Dan Antisipasi Bagi Peminat Bisnis Dalam Menghadapi Sengketa Kini dan Mendatang. Yogyakarta: Citra Media.
Taufiq, Muhammad. (2013). Penyelesaian Perkara Pidana Yang Berkeadilan Substansial. Yustisia, 2 (1), pp. 25-32, DOI: https://doi.org/10.20961/yustisia.v2i1.11058.
Wagiu, Justisi Devli. (2015). Tinjauan Yuridis Terhadap Asas Keadilan Restoratif Dalam Perkara Tindak Pidana Penggelapan. Lex Crimen, 4 (1), pp. 57-70.
Zulkarnain Baso Hakim. (2020, August 17). Opini: Terobosan Kejaksaan RI Dalam Menggapai Keadilan Restroatif Serta Upaya Kedepannya. Retrieved from http://pji.kejaksaan.go.id/index.php/home/berita/1025, at date of 2021, January 30.
Published
2021-05-10
How to Cite
Sriwidodo, J. (2021). The Efforts of Attorney Offices to Resolve Criminal Cases Based on the Concept of Restorative Justice. Substantive Justice International Journal of Law, 4(1), 1–14. https://doi.org/10.33096/substantivejustice.v4i1.121
Issue
Section
Articles
Citation Check
License
Authors hold the copyright and give the journal rights to the first publication with the work being simultaneously licensed under the Creative Commons Attribution License, which allows others to share the work with the authorship and the initial publication in this journal. Authors free to deposit versions of this work in an institutional or other repository of their choice.
